Cara Membuat Toko Online Sendiri

Cara Membuat Toko Online Sendiri

Optimalkan Upaya SEO

Ketika membuat toko online, pastikan kalau website kamu itu mudah ditemukan. Cara yang umum digunakan adalah dengan iklan atau memanfaatkan upaya SEO.

Diantara kedua cara tersebut, langkah optimasi SEO merupakan yang paling efektif dari sisi biaya dan pelaksanaannya. Alasannya, kamu tidak membutuhkan biaya khusus untuk membayar pembuatan dan jasa pasang iklan. Selain itu, hasil dari upaya SEO biasanya lebih panjang.

Tipsnya untuk optimasi SEO bisa berupa optimasi On Page yang terkait dengan penggunaan kata kunci yang relevan dalam deskripsi produk, judul, dan alt text pada gambar. Dengan begitu, toko kamu akan lebih mungkin muncul di hasil mesin pencari ketika pelanggan mencari produk yang kamu jual.

Langkah 1: Tentukan Tujuan Kamu

Sebelum kamu memulai pembuatan toko online kamu, sangat penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang tujuannya. Pertama-tama, tanyakan pada diri kamu apa yang ingin kamu capai dengan toko online ini. Apakah kamu ingin menjual produk fisik, layanan, atau keduanya? Siapa target audiens kamu? Apa yang membuat produk atau layanan kamu unik? Dengan memiliki pemahaman yang kuat tentang tujuan kamu, kamu akan lebih mudah mengarahkan langkah-langkah selanjutnya.

Baca Juga: Terapkan Digital Marketing pada Bisnis, Ini 7 Strateginya

Gunakan Foto Berkualitas Tinggi

Yang pertama kali dilihat oleh pengunjung ketika berkunjung ke toko online kamu adalah  etalase produk. Itulah kenapa langkah cara membuat toko online tidak bisa dipisahkan dari penggunaan foto berkualitas tinggi yang membuat produk tampak menarik.

Tak hanya hasil foto yang baik, pastikan foto-foto tersebut mampu menampilkan produk dengan angle yang tepat. Dengan adanya foto berkualitas tinggi, produk kamu bisa lebih diminati dan kepercayaan pelanggan kepada bisnis kamu bisa meningkat.

Cara Membuat Website Toko Online

Sudah selesai dengan persiapan di atas? Langsung saja, di bawah ini kami akan membahas cara membuat toko online sendiri dengan mudah. Perlu diperhatikan bahwa kami akan membuat toko online menggunakan WordPress.

Jadi, pastikan Anda mengikutinya dengan cermat, ya!

Langkah 11: Uji dan Perbaiki

Setelah toko online kamu berjalan, penting untuk selalu menguji dan memantau kinerjanya. Gunakan alat analitik seperti Google Analytics untuk melihat bagaimana pengunjung berinteraksi dengan toko kamu. Perhatikan apa yang berhasil dan apa yang tidak, dan teruslah berusaha untuk meningkatkan.

Jangan takut untuk melakukan perubahan jika kamu melihat sesuatu yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Bisnis online adalah tentang adaptasi dan perbaikan terus-menerus.

Baca Juga: Apa Itu Marketing? Pahami Konsep Dasar dan Perannya dalam Bisnis

Jadi gimana? Membuat website toko online sendiri bukanlah tugas yang sulit, bukan? Apalagi jika kamu mengikuti panduan ini.

Sebagai salah satu bentuk transformasi digital, iSeller hadir menawarkan berbagai kemudahan dalam hal pembayaran dan pengelolaan bisnis, baik secara online dan offline, lho. Dengan fitur yang disediakan, segala urusan pembayaran, pengelolaan persediaan, hingga laporan penjualan, semuanya bisa kamu pantau dari perangkat yang kamu gunakan. Dengan begitu, proses jual beli akan berjalan dengan lebih cepat, efektif, dan praktis, lengkap dengan pencatatan yang real-time sehingga semua laporan bisa dibuat dengan cara lebih mudah.

Yuk, mulai daftar dan ketahui lebih banyak tentang fitur-fitur iSeller!

Daftar Akun di Toko Online Kita

Di bagian ini kita akan mengatur Untuk sistem pendaftaran. Seperti, mengizinkan pelanggan untuk melakukan pendaftaran, Tidak mengizinkan pelanggan memesan tanpa mempunyai akun dan yang lainnya. Kamu bisa ikuti panduan dibawah ini ya :

Login ke Dashboard WordPress > Pengaturan > Umum > Centang pada di bagain keanggotaan dan pilih peran sebagai pelanggan

Woocommerce > Pengaturan > Akun dan Email > Centang seperti gambar dibawah ini

Tonton Video Lengkapnya

Membuat Barcode Melalui iOS

Bagi Anda pengguna perangkat iOS, aplikasi Qrafter bisa menjadi pilihan Anda dalam membuat barcode. Seperti Barcode Generator, Qrafter juga dapat membuat QR Code dan juga jenis barcode lainnya.

Anda bisa mengunduh Qrafter melalui App Store. Seperti aplikasi pembuat barcode lainnya, Qrafter mampu membuat dan memindai barcode. Nantinya, Anda bisa mencetak barcode tersebut melalui printer wireless.

Konfirmasi pembayaran

Pastikan sudah membuat Halama lacak pesanan > Edit with Elementor >Add New Section > Drag Teks Heading dan Creative Button. Edit sesuai keinginan

Buka link ini https://faq.whatsapp.com/general/chats/how-to-use-click-to-chat/?lang=id > Pada bagian membuat tautan pesan yang telah terisi copy https://wa.me/62XXXXXXXXXXX?text= untuk xxxxxx silahkan ganti dengan nomor whatsapp kamu dan jangan hapus 62(kode Negara) > buka kembali halaman lacak pesanan. Dibagian creative button pada bagian pastekan tautan yang telah kamu copy dan pastikan sudah mengganti nomor whatsappnya

Selanjutnya buka link ini https://www.urlencoder.org/ Masukan format pesan > Pilih UTF-8 > Pilih Windows > Klik Encode

Selanjutnya akan muncul kode.Copy code tersebut dan kembali ke halaman kofirmasi pembayaran > Pastekan code tadi dibelakang tanda (=)

Setup email di Woocommerce berfungsi ketika ada Orderan atau pendaftaran baru di website kita maka akan ada email notifikasi ke email kita ataupun ke email pelanggan

Ke pengaturan umum > pastikan email benar (email yang sudah kita buat dengan nama domain) > dan centang untuk keanggotaan

Artikel terkait Cara Membuat Email Profesional Cara Membuat Email di Hosting

Langkah selanjutnya kamu harus melakukan konfigurasi SMTP agar ketika ada email nanti bisa masuk ke email dari domain yang sudah kita buat

Setelah Email dibuat jangan lupa ikuti langkah berikut nya silahkan baca artikel berikut Cara Konfigurasi SMTP

Langkah 5: Instalasi Platform Website

Setelah kamu memiliki hosting web, langkah berikutnya adalah menginstal platform website yang kamu pilih. Kebanyakan penyedia hosting web menawarkan opsi instalasi otomatis untuk platform seperti WordPress dengan WooCommerce atau Shopify. Ini membuat proses instalasi menjadi sangat mudah. Ikuti panduan dari penyedia hosting kamu untuk menyelesaikan instalasi dengan sukses.

Menjadi dropshiper atau reseller?

Proses retail membutuhkan space luas sebagai ruang penyimpanan. Jika tidak memilikinya, maka proses keluar masuk barang menjadi terhambat. Itulah sebabnya, dewasa ini pengusaha e-commerce memilih transaksi dropship.

Cara kerjanya begini, pemilik toko bekerja sama dengan supplier barang. Saat konsumen memesan, pastikan telah membayarkan sejumlah uang dan menyerahkan data pesanan. Kemudian hubungi supplier agar segera dilakukan pengemasan serta pengiriman.

Selanjutnya, pemilik toko membayar supplier sesuai harga modal yang disepakati. Untuk mempermudah gunakan software dropship yang secara otomatis melakukan prosesnya, sehingga jual beli hanya antara pemesan dan supplier.

Beberapa platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia telah memiliki opsi dropship, sehingga penjual akan terintegrasi. Metode ini lebih efektif bila digunakan untuk menjual baju, sepatu, tas atau perlengkapan lainnya karena tidak membutuhkan tempat penyimpanan.

Namun apabila telah memiliki ruang penyimpanan cukup, misalnya garasi atau gudang, maka bisa saja menyetok barang dalam jumlah banyak. Anda bisa mengurus semuanya sendiri dengan dibantu karyawan mulai pembelian, stok, arus keluar masuk hingga proses penjualan.